What exercise regime(s) have you embarked on this year?
Awal tahun ini masalah baru menimpa kesehatan saya yaitu pengapuran di lutut kiri. Semua orang termasuk saya terheran-heran kenapa itu bisa terjadi dan semua cuma bisa tebak-tebakan.
Apapun penyebabnya, yang pasti pengapuran ini sangat mengganggu mobilitas saya. Selain itu jadi mempengaruhi pilihan olah raga saya juga.
Yang sudah pasti yang big no no: latihan beban dengan beban tambahan selain beban tubuh, gerakan-gerakan tertentu yang terlalu berat untuk lutut, yang melibatkan lari dan lompat tentu saja. Sehingga tahun ini olahraga yang saya lakukan: berjalan, bersepeda, atau yoga.
Walau sudah terbiasa latihan beban, ternyata tidak terlalu sulit menerima olahraga-olahraga baru ini, terutama yoga. Saya jauh lebih merasakan efek positifnya di tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu saya cukup beruntung mengikuti ig Synta praktisi yoga yang juga istri dari teman saya. Ada 2 hal yang penting dan esensial dari Synta yang akhirnya jadi pedoman saya saat berolahraga. Yang pertama adalah menjadi konsisten itu bukan kunci mendapatkan hasil yang baik dari olahraga, melainkan tujuan. Tujuan berolahraga adalah konsistensinya.
Yang kedua, jika setelah olahraga malah tidak bisa tidur nyenyak, istirahat ga oke, artinya olahraganya tidak tepat. Bisa jadi artinya terlalu berat untuk tubuh.
Mengenali tubuh dan diri sendiri saat berolahraga menjadi penting pada akhirnya buat saya.
No comments:
Post a Comment