Dear you,
Saya sedang ingin jatuh cinta. Sudah lama saya tidak merasakannya. Sayangnya hanya kamu yang 2 tahun ini mendominasi hati.
Otak saya ingin kamu pergi, tapi hati keburu jatuh. Dan dengan bodohnya si otak baru sekarang menyadari kalau si hati sudah jatuh lebih dalam dari yang dia kira sebelumnya. Otak pun memanggil hati... "Woi, kembali!" serunya. Hati berhenti dan mendengar...dia pun mengerti dia harus kembali.
Saya pun terdiam...membiarkan otak dan hati berkomunikasi dan wajah kamu terbayang. Kalau bayangan itu nyata tangan ini pasti sudah terulur menyentuhnya.
Tiba-tiba pipi basah kebanjiran. Dia heran mengapa mata membuka keran. Saya bilang... "Pipi, hari ini kita akan bertemu hati lagi. Dia sedang sedih karena tidak jadi pergi."
Kamu...saya mau ijin pergi. Ijin membawa hati kembali menapaki jalan yang entah akan membawa saya kemana.
Kamu...saya mohon doa. Doa bahwa saya akan menemukan cinta dan mempercayai hati untuk jatuh lagi.
Saya ingin memeluk... Biar saya peluk kamu dari jauh sebelum pergi.
Sampai jumpa. Semoga lain hari kamu dan saya akan berjumpa membawa hati dan cinta masing-masing sambil tersenyum. Kamu telah menemukannya...dan saya juga.
Sampai jumpa. Semoga lain hari kamu dan saya akan berjumpa membawa hati dan cinta masing-masing sambil tersenyum. Kamu telah menemukannya...dan saya juga.