Pages

October 2, 2009

Batik

Today, October 2nd, 2009, UNESCO declares batik as an Indonesian heritage. Indonesian celebrate it too. Most of us wear batik today though is already common to wear batik on friday.



Actually I didn't have any batik dress until ITB Cultural Tour (ICT) 2009. Not that I don't like batik, but simply because I like t-shirt more. thank God, some of our uniforms in ICT 2009are batik. We have 3 batik uniforms and you can see our pictures here. I really like the gala uniform... it really beautiful... :D


September 30, 2009

Overwhelmed

As a new player in business especially in EO thing, I try very hard to do everything as best as it can be. I also try to grab every opportunity comes to me.... and lately those opportunities come more often.

Many of my friends asked how it's gonna be if I become overwhelmed with all of those things I should do. They told me to only take few jobs. But how can I do that? Opportunity don't come that often and opportunity absolutely won't come for the second time. At least the condition would be different. So... the answer is... recruiting.

That's right my friend. Never say no to opportunity that come. At least try to gather information and negotiate first if you feel any doubt. Just say yes, and find ways to overcome your problem.

And now my problem is... who should I recruit? haha. By the way, if you are a hardworking person, eager to learn, want to learn new things, and don't think much about salary (hahaha..... relax... hopefully you'll get more from bonuses)... just drop me email and send your CV :).

O yeah... visit Éléchant EO & Management to know more about us.

See you there!!

August 29, 2009

Untuk tangan kanan yang lama menghilang

Untuk tangan kanan yang lama menghilang

Kamu ada dimana?
Dulu kamu hampir datang
Tiba-tiba lenyap tak berbayang

Kamu ada dimana?
Aku menunggu
Aku pun mencarimu

Kamu ada dimana?
Aku sudah tak tahan
Aku kesepian

Kamu ada dimana?

August 27, 2009

Menulis lagi...

Akhirnya saya menulis lagi di blog ini setelah lama tidak menyentuhnya karena perlu menata hal-hal lain terlebih dahulu.

Setelah mencoba mencari ingin saya tuang dalam bentuk apa nanti cerita perjalanan saya dengan teman-teman di Eropa kemarin, akhirnya saya menemukannya. Bukan sekedar memoar yang menceritakan detail-detail perjalanan dan kesulitan teknisnya... tapi lebih dari itu saya ingin mengangkat konflik di dalamnya. Tapi itu dia kesulitannya... ketika saya harus menceritakan konflik yang terjadi dan sebisa mungkin tidak menyinggung pihak-pihak yang berkaitan. Karena saya tahu... tidak semua orang memiliki cara pandang yang sama. Mungkin ada yang biasa saja, tapi mungkin juga nanti ada yang pundung sekali.

Konflik yang terjadi perlu saya utarakan karena saya ingin buku ini benar-benar memberitahukan rintangan-rintangan kami, memperlihatkan kalau yang kami lakukan tidak mudah dan banyak yang dikorbankan di situ, tapi yang lebih penting... untuk maju memang membutuhkan keberanian... keberanian untuk meninggalkan zona nyaman dan menerima resiko apapun.

Itulah yang akan saya pegang. Cukup itu saja...

August 24, 2009

Cin(T)a

Pernah nonton film bagus tapi keluar bioskop malah mikir, merenung, dan bukannya asyik membahas filmnya?? Itulah yang terjadi kepada saya tadi sore setelah menonton film Cin(T)a yang digarap oleh beberapa teman-teman saya.

Filmnya mengangkat tema -apalagi kalau bukan- cinta dari sudut pandang yang baru jika dibandingkan dengan film-film yang sekarang banyak beredar. Tentang apa? Kayaknya sudah banyak media masa elektronik yang memuat dan nampak ga asyik kalau saya jadi spoiler disini.

Yang pasti filmnya menarik memori saya ke masa hampir 15 tahun yang lalu. Wow! Saya pun shock ketika menghitung bahwa masa itu sudah hampir 15 tahun yang lalu.

July 3, 2009

ITB Cultural Tour 2009 Itinerary

9 May
7 pm at Aula Barat ITB, Bandung, Indonesia
ITB Cultural Tour 2009 Pre‐Competition
Concert

12 June
3 pm and 7.30 pm at Usmar Ismail Hall,
Jakarta, Indonesia
ITB Cultural Tour 2009 Pre‐Competition
Concert

5 July
12 pm at Czech National Museum, Prague,
Czech Republic
Cultural Concert “Diversity in Harmony”

5 July
10 pm
Performance in Karlovy Vary Film Festival

6 July
7 pm at Koranduv Sbor, Plzen, Czech
Republic
Cultural Concert “Diversity in Harmony”
Joint Concert with Canticorum

9 July
9 pm at Hotel Savoia, Arta Terme, Italy
SEGHIZZINREGIONE Concert Tour

10 July
at Gorizia, Italy
48th INTERNATIONAL CHORAL COMPETITION
“C.A. SEGHIZZI”
Popular Open Air Party & Category IId Polyphony

11 July
at Gorizia, Italy
48th INTERNATIONAL CHORAL COMPETITION
“C.A. SEGHIZZI”
Musical Aperitives, CATEGORY V Contemporary Music, & Categori IIIa Folk Music

12 July
at Gorizia, Italy
48th INTERNATIONAL CHORAL COMPETITION
“C.A. SEGHIZZI”
Category IId Polyphony, Selection for Grand Prix, Gala Concert

13 July
9 pm at Chiesa di San Lorenzo, Fiumicello, Italy
SEGHIZZINREGIONE Concert Tour

14 July
9.15 pm at Duomo, Finale Emilia, Italy
SEGHIZZINREGIONE Concert Tour

15 July
9 pm at Modena, Italy
SEGHIZZINREGIONE Concert Tour

16‐19 July
at Cantonigros, Spain
27th Festival Internacional de Música de
Cantonigròs

20 July
8 pm at Paraninf de la Universitat Barcelona,
Spain
Cultural Concert “Diversity in Harmony”

21 July
9.30 pm at Parvis de la Basilique, Saint Maximin,
France
14rd International Choir Festival in Provence

22 July
9 pm at Avec Ad Pacem (Fréjus) Espace Victor
Hugo, Puget sur Argens, France
14rd International Choir Festival in Provence

23 July
9 pm at Parvis de l'Eglise, Solliès Toucas ,
France
14rd International Choir Festival in Provence

24 July
9 pm at Chapelle de la Mairie Saint Joseph,
Marseille, France
14rd International Choir Festival in Provence

25 July
9 pm at Salle La Pléiade, La Destrousse,
France
14rd International Choir Festival in Provence

27 July
8 pm at KBRI Paris, France
Cultural Concert “Diversity in Harmony”

June 23, 2009

Lesson for today

Carilah informasi pada orang yang benar!

That's right! Maksudnya orang yang benar gimana? Ya klo mau nanya soal kesehatan, tanyalah pada dokter. Kalau mau bikin usaha, carilah seorang wirausahawan. Dan jika ingin jadi pemimpin, bertanyalah pada pemimpin.

The problem is... sometime you don't know what's the different between a leader and a boss.

Ya! Ada perbedaan mendasar antara bos/manajer dan pemimpin. Manager is someone who do the things right, but a leader is someone who do the right things. Ketika seorang manajer bertugas mengawasi, jadi time keeper agar seluruh pekerjaan terkerjakan dengan baik oleh anak buahnya, seorang pemimpin memikirkan strategi apa dan aktifitas apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan.

Sebagai seseorang yang sering terlibat di kepanitiaan ini itu yang sifatnya sukarela alias ga pake bayaran materi walaupun gw yakin upahku besar di skill...(hyuk) kadang kala gw melihat adanya miskonsepsi tentang posisi ketua. Terkadang juga, seseorang membuat konsepnya sendiri akan ketua berdasarkan jabatan manajer di perusahaan sehingga gw melihat kecenderungan tingkah laku 'bos' instead 'leader'.

Seorang bos (menurut gw) akan bersikap "semua harus beres", dan yang membereskannya semua adalah anak buahnya. Si bos sendiri hanya berdiri di pinggir dan mengamati sambil nunjuk2.

Sedangkan yang mimpin akan bersikap "mari kita kerjakan bersama-sama biar beres semuanya". Dia tidak akan segan untuk langsung turun tangan untuk menangani masalah sepele apapun jika memang itu perlu. contohlah pemilik restoran yang anak buahnya ada yang sakit. Agar dapat mencapai target hari itu dengan anak buah yang jumlahnya berkurang, si pemilik restoran tidak akan segan-segan untuk ikut bantu-bantu anak buahnya yang lain untuk cuci piring, ngepel, ngelap meja jika memang diperlukan untuk mencapai target yang baik.

Yah... that's a lesson for today

June 20, 2009

After midnight with hope and faith

Setelah sekian lama berada di depan komputer dan terus on line, akhirnya pukul 00.15 tadi saya memutuskan untuk mematikan notebook saya dan pergi tidur. Ritual saya sebelum tidur adalah membaca buku. Saya akan membaca buku sampai mengantuk, kemudian saya simpan buku itu, matikan lampu, dan saya tidur. Tapi ternyata saya tidak juga mengantuk, bahkan sampai bahan bacaan saya yang tebal itu selesai saya baca saya tidak juga mengantuk.

15 menit kemudian sudah banyak sekali ide-ide berkejaran dalam kepala saya. Memang benar apa yang rekan saya -yang juga kebetulan seorang motivator, Mas Dedy Dahlan- katakan, pikiran dan aktifitas tidak berjalan bersamaan. Ketika kamu melakukan sesuatu, kamu akan berhenti berpikir. Dan ketika kamu berpikir, kamu akan berhenti melakukan sesuatu. Ya kawan, berhenti untuk berpikir sama pentingnya dengan bergerak untuk mewujudkan apa yang kamu pikirkan.

Ide apa yang datang di kepala saya? Ide-ide seputar apa yang saya ingin lakukan dengan tulisan saya.

Sudah beberapa bulan terakhir saya mulai menulis tentang 'petualangan' panjang yang sedang kami -ITB Choir- jalani. Saya sudah tahu akan saya beri judul apa nanti, saya sudah mulai terpikir struktur bukunya akan seperti apa nanti, dan saya sudah mulai menulis pecahan-pecahan ceritanya. Tidak dipungkiri saya terinspirasi dari buku-buku perjalanan karya penulis lain. Tapi tentu saja pendekatan ceritanya akan berbeda. Karenanya juga saya tidak mau dicap ikut-ikutan, tapi saya akui karya lain menginspirasi saya untuk bercerita lebih lagi mengenai 'petualangan' kami.

Tidak semudah itu lho ternyata kawan-kawan merangkai tiap pecahan cerita yang dipadukan dengan pesan yang ingin saya sampaikan. Ketika sisi yang satu menginginkan keteraturan sebuah narasi dan alur berdasarkan waktu, sedangkan sisi yang lain ingin sekali memadukan beberapa kejadian menjadi suatu pesan. Sehingga akhirnya saya menemukan gambaran struktur yang ingin saya buat.

Lalu apa sih yang ingin saya ceritakan? Banyak! Karena apa yang saya ceritakan merupakan petualangan yang sebenarnya dimulai 6 tahun lalu ketika kami berusaha keras untuk mewujudkan mimpi ini untuk pertama kalinya. Tentu saja petualangan kami tahun ini akan menjadi yang terbesar dari yang pernah kami jalani. Mungkin baru kami paduan suara dari Indonesia yang sebegitu beraninya membuat program tur sepadat itu.

Saya tekankan lagi… paduan suara yang berani! Bukan paduan suara yang nekat. Walau tipis, bagi saya ada batasan jelas antara berani dan nekat. Nekat itu bagaikan kamu meloncat dari pinggir jurang tanpa melihat-lihat di bawah ada apa dan pasrah saja, sedangkan berani itu saat kamu meloncat dari pinggir jurang tapi kamu tahu tidak jauh di bawah ada pijakan yang walau susah, tapi akan dapat kamu capai. Kamu hanya tinggal menghitung jarak ke pijakan itu dan kira-kira seberapa besar tolakan yang kamu perlukan.

Ya! Jadwal kami padat. Kami tahu dan kami menyadarinya dan kami mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari.

Mungkin itu kawan salah satu yang ingin saya ceritakan. Bahwa yang kami lakukan disana bukanlah jalan-jalan. Dipikir-pikir memang lucu juga… ketika yang lain meminimalisir tidur agar dapat jalan-jalan, kami harus meminimalisir jalan-jalan agar dapat tidur cukup. Padahal kami sedang di Eropa! Hahaha!

Ya! Kami sadar kami disana membawa beban. Beban yang memang kami ciptakan sendiri (karena kami yang punya ide untuk acara ini toh :)). Apa yang ingin kami capai disana bukan hanya untuk kebanggaan kami, tapi ini adalah suatu kesempatan untuk kami mengukir bakti bagi Ibu Pertiwi. Bahkan mungkin ini adalah satu-satunya kesempatan dalam hidup kami.

Ketika kami ingin sekali, dengan segala tehnik menyanyi yang kami pelajari, mengumandangkan Indonesia Raya dan mengibarkan sang Saka di tanah Eropa. Ketika tangan kanan bergerak ke pelipis dan menghaturkan hormat pada Dwiwarna. Ketika rasa terlalu penuh dan hanya hati yang dapat melantunkan syukur…

Mohon doa agar kami dapat memberikan yang terbaik bagi Pertiwi

Untuk Tuhan, Bangsa, dan almamater

June 15, 2009

Hari Senin yang padat dengan jadwal-jadwal

Kembali di hari senin. Setelah konser di Jakarta, memang entah mengapa keletihannya sulit dihapuskan. Hari ini memang terasa segar... jangan salah... aku menghabiskan 10 jam untuk tidur tadi malam :).

Dan ketika bangun aku langsung teringat pekerjaanku yang menumpuk. Yah, memang time management-ku masih perlu terus kukembangkan lagi. Pagi ini tadinya aku ingin berolahraga, tapi aktivitas itu harus kucoret dulu sementara karena aku sekarang harus mengecek rekapitulasi Friends of PSM-ITB dan membagi tugas mengkontak, lalu ke kelurahan mengurus surat kepindahan pemilu, ke Bumi Medika Ganesha mengurus donasi obat, lalu meeting untuk launching buku Mas Dedy Dahlan, dan sore nanti nampaknya aku masih harus latihan Saman lagi. Membereskan kamar? nanti malam saja lah ya ;p

Semangat terus di hari Senin!

May 27, 2009

Sunday School Songs

Hai hai! (dengan lucu dan imut-imut menyapa Anda)
Inget lagu-lagu sekolah minggu dulu ga? Waktu kita masih TK, SD kelas 1 atau 2. Waktu aku nyanyiin lagi terasa senaaang sekali. Karena lagunya simple, tapi kalau ngelihat apa yang sudah terjadi selama ini, syairnya jadi begitu berarti.

Burung pipit yang kecil
Dikasihi Tuhan
Terlebih diriku
Dikasihi Tuhan

Sudah... cuman begitu saja. Tapi lagu tersebut menyiratkan harapan, iman, untuk kehidupan yang penuh cinta. Aih.... hope, faith, live, love banget donk....

Tak terlupa juga lagu Batak yang selalu dijadikan doa tiap mau makan, tiap baru bangun, dan tiap mau tidur.

Metmet ahu on (baca: metmet au on)
Baen ias rohangkon (baca: baen ias rohakon)
Sasada ho Jesus (baca: sasada ho Jesus)
Donganku tongtong (baca: dongaku toktong)

Yang kira-kira artinya...

Jagai aku
Bersihkan hatiku
Yesus satu-satunya
Temanku selalu

Iya nih... rohanya harus dibaen ias tiap hari ;p

God bless you all dear friends!

March 18, 2009

Tentang Alam (Part 2) - Air

Kamu tahu apa kataku tentang air?
Dia sejuk dikala hari panas
Dia menyimpan kehangatan kala hari akan dingin

Dia membasuh yang kotor
Dia membersihkan luka
Dia memuaskan dahaga
Dia membuat hidup jadi lebih hidup

Tapi kamu tahu apa yang paling menakjubkan tentang air?
Ketika melihat ke dalamnya...
aku melihat cerminan diri

March 9, 2009

Hanya PSM-ITB Yang Bisa Begini!

Iya... betul! Sampai saat ini baru di PSM inilah saya bisa melihat seorang alumni yang berdomisili di luar negeri, mau bela-belain datang ke Bandung untuk Gladi Kotor, Gladi Bersih, dan pentas di hari H dengan teman-temannya alumni PSM yang lain.
Baru di PSM inilah saya melihat antusiasme yang begitu dashyat yang dilontarkan dengan spontan oleh alumni dengan range angkatan begitu luas.
Baru di PSM inilah saya melihat orang-orang yang rela meninggalkan waktu luangnya untuk berlatih bersama.
Baru di PSM inilah saya melihat ruang yang begitu luas untuk belajar dan kebebasan yang begitu besar untuk berekspresi.
Baru di PSM inilah saya melihat ketulusan tiada tara yang diberikan dengan penuh suka cita dan berbuah kepuasan hati.

7 tahun yang lalu... ya betul kawan-kawan... 7 tahun yang lalu... Bapak Bambang Bramono, seorang founder PSM berbincang-bincang dengan saya melalui telepon. Diantara bincang-bincang itu beliau bertanya pada saya... "Senang tidak di PSM?" Saya pun menjawab "wah...senang sekali Pak!". Beberapa saat lalu saya teringat kembali pertanyaan tersebut dan saya terpikir jika pertanyaan tersebut dilontarkan kembali saat ini, apa ya jawaban saya?

Saya merasakan manisnya
Saya mengecap pahitnya
Saya mendapatkan energinya
Saya pun tertimpa kelelahannya

Orang-orang ini sering sekali membuat saya tertawa
Tapi bukan tidak pernah mereka membuat saya berurai air mata
Saya merasakan senangnya
Saya merasakan sakitnya

dan ketika hal-hal tersebut membuat saya menjadi lebih utuh, disitulah saya berbahagia.

PSM memang hanya wadah, tidak lebih dari itu. Dia bukan sesuatu yang istimewa, tapi orang-orang yang didalamnya yang membuatnya luar biasa. PSM hanya kendaraan, tapi saya beruntung bisa melihat kilasan gambar yang sangat banyak dengan hadirnya pribadi-pribadi menawan di sekitar saya.

Hari ini saya melihat mereka, kakak-kakak yang mana suatu saat nanti saya ingin menjadi seperti mereka. Hari ini juga saya melihat adik-adik saya yang memiliki begitu banyak energi dan antusiasme untuk maju. Sungguh... ini kesempatan yang begitu langka dan hari ini saya bersyukur bisa berada di dalamnya.

Terima kasih atas kesempatan dan ruang yang diberikan pada saya untuk berbagi dengan kakak-kakak dan adik-adik semua.


NB: Tulisan ini saya buat karena tadi saya tersentak karena baru mengetahui seorang Kakak akan meninggalkan Indonesia sabtu ini. Senang sekali bisa berinteraksi dengannya 7 tahun terakhir ini. Take care ya Mas Bayu! :D

March 5, 2009

Jari-jari yang Terus Menari

Wah saya jadi sering menulis :D. Yah lebih sering dari sebelumnya sih. Entah itu melalui email, blog ini, maupun notes di facebook.

Ada seorang teman saya yang membiasakan dirinya menulis ketika ada suatu hal yang dipikirkannya. Katanya dengan menulis akan datang hal lainnya yang ingin dia tulis. Benar juga ternyata... karena hal tersebut terjadi pada saya. Tiap saya menulis pasti saya terpikirkan dua atau tiga hal lagi yang ingin saya tulis. Memang waktu saya sekarang tidak sebanyak itu untuk menulis, karenanya saya hanya menyimpan dahulu topik-topik yang ingin saya tulis.

Menulis itu tergantung mood!
Lihat saja kumpulan topik yang saya simpan dan ingin saya tulis. Tapi entah mengapa ada banyak topik yang nampaknya sudah 'kehilangan momen' untuk saya tulis. Kehilangan momen menangkap mood saya maksudnya. Karenanya biasanya saya menulis lagi dari topik yang paling bisa saya tulis terlebih dahulu, sambil membangun mood itu kembali. Ketika sudah ada... silahkan ditangkap! hap! :D

Untuk semua yang suka menulis.... selamat menikmati tarian indah jari-jari!

Silence Has Voices

Bahkan hanya dengan sambungan telepon ini
aku dapat mendengar...
walau dalam kesenyapan

Mendengar desah napasmu
Mengetahui kalau kamu ada
Disana...
Tak perlu disini

Bahkan dalam senyap aku mendengar
Suara galau hati
Otak yang berpikir
Hati yang menenangkan diri
dan jiwa yang bersyukur

Kamu tidak perlu berkata
Aku tidak perlu berucap
Toh kita akan saling mengerti
Apa yang ingin diucap hati

--> gara-gara rebutan nelepon seorang bocah tadi malam, yang akhirnya baru tersambung setelah sejam, udah itu malah diem2an gara2 ga tau mau ngomong apa lagi. GRA, kau harus bertanggung jawab karena memonopoli cerita!

March 3, 2009

ACKNLOWLEDGEMENT

Ehm... kalau diIndonesiakan apa ya acknowledgement itu? Secara simple bisa diterjemahkan sebagai 'pengakuan'. Kalo dilihat dari penggalan katanya "knowledge" = pengetahuan. Jadi mungkin untuk diri saya sendiri saya menerjemahkan acknowledgement sebagai pengakuan seseorang mengenai pengetahuannya tentang suatu hal. Hehe...

Kemarin saya membahas kata tersebut bersama dua orang kawan saya. Kebetulan salah satu diantara mereka baru menerima 'acknowledgement' dari rekannya yang lain mengenai prestasinya di waktu lampau. Hal yang bagus tentunya, apalagi saat ini mungkin teman saya tersebut memang butuh suntikan semangat dari teman-temannya yang lain.

Baru saja teman saya yang hari ini berulang tahun menjawab pesan singkat melalui ponsel (halah... maksudnya sih sms... haha) yang saya kirimkan. Dia pun membalas begini:

---
Haijuk :) How R U? Makasi ya angelina jukie (tentu saja ini bukan nama asli saya... hahaha...), gw bersyukur bertemu org kyk lo di khdpan gw. Org yg strive really hard utk dream boardny :) jg skaligus caring, eksis a.k.a narsis dan fun :)its nice 2 know u.. :)
---

Saya pun membalas pesan tersebut dengan acknowledgement saya mengenai dirinya. Ketika saya belajar sekali tentang yang namanya ketulusan, memaafkan, dan berbagi. Sejujurnya saya sempat heran juga... kok teman saya ini bisa sebaik itu ya sama saya dengan apa yang sudah saya lakukan dahulu yang pastinya berefek tidak baik padanya. Memang saya belajar banyak darinya.

"Pengakuan" ternyata sangat berarti ya. Ketika apa yang saya lakukan dengan tak disangka dan tak disengaja menjadi suatu hal yang baik untuk teman-teman disekitar saya. Yang pasti untuk saya pribadi itu menjadi cerminan dalam menilai diri dan menyuntikkan energi baru yang sangat luar biasa untuk terus berbuat baik dan belajar.

February 23, 2009

Tentang Alam (Part 1) - Bintang

Kamu tahu apa kataku tentang bintang?
Kataku bintang itu terang
Memandangnya membuat senyum mengembang
Bagai melihat cerminan kawan

Walau aku sendiri
Tapi tak kurasa sepi
Karena bintang menemani
Bagai penjaga diri

February 14, 2009

Amor de mi Alma

Amor de mi Alma is a very beautiful song. I once cry in our rehearsal when we sung this song. This song was performed in our 2008 annual concert.


Amor de mi Alma

Yo no nací sino para quereros;
Mi alma os ha cortado a su medida;
Por hábito del alma misma os quero.

Escrito esté en mi alma vuestro gesto;
Yo lo leo tan solo que aun de vos
Me guardo en esto.

Quanto tengo confiesso yo deveros;
Por vos nací, por vos tengo la vida,
Y por vos e de morir y por vos
Muero.

(By Garcilaso de la Vega)



I was not born but to love you.
You my soul has cut to its measure:
it’s you I want as a cloak for my soul.

Your every aspect is written on my soul:
I no more than read, that within it,
even from you I might hide myself.

How much I must confess I owe you:
for you I was born, for you I have life.
Were it necessary, for you I would die;
and for you I do die.

(English Translation by Keith Beckman)


source: http://sehrgut.co.uk/tafelmusik/literary/critique/soneta-v-garcilaso-amor-de-mi-alma-stroope

February 13, 2009

Nasionalisme Part 1 - Bangkit itu Aku untuk Indonesiaku

Lagi senang aja sama lirik-lirik yang berbau nasionalisme hehehe...
Yang di bawah ini dibawakan oleh Deddy Mizwar di hari Kebangkitan Nasional tahun kemarin.

Bangkit itu Susah …
Susah melihat orang lain susah
Senang melihat orang lain senang

Bangkit itu Takut …
Takut untuk korupsi
Takut untuk makan yang bukan haknya

Bangkit itu Malu …
Malu menjadi benalu
Malu karena minta melulu

Bangkit itu Marah …
Marah bila martabat bangsa dilecehkan

Bangkit itu Mencuri …
Mencuri perhatian dunia dengan prestasi

Bangkit itu Tidak ada …
Tidak ada kata menyerah
Tidak ada kata putus asa

Bangkit itu aku…
Aku untuk I N D O N E S I A - ku

February 12, 2009

Untitled 2

Kala jari enggan meraba
Kala tangan tak kuasa mendekap
Hanya mata ini yang mampu menatap

Kala lidah tak dapat berkata
Kala bibir tak sanggup berucap
Hanya hati yang bisa bicara

Untitled 1

Makin mendekati hari itu
Kala aku harus melepas semua ini
Semua yang ada saat ini
Hatiku pun makin galau...

Sungguh kawan... ini bukan keputusan yang mudah
Sekali pun kau berpikir aku tahu semua
Sekali pun kau kira aku tahu yang kulakukan

Makin sering aku bertanya
Benarkah ini... apa yang akan kulakukan...
Atau aku akan menjejakkan kaki kembali di jalan ini
Ketika nanti kutemukan jalan itu begitu berbatu dan mendaki...

Untuk apa kulakukan semua ini
Hanya untuk materi?
Oh kawan, jika itu alasannya...
Aku yakin aku pun bisa mendapatkannya dengan tetap di jalanku ini...

Tapi ada satu yang membuatku akan melakukan ini...
Bukan karena harus
Tapi karena ini...
Panggilan hati.

February 11, 2009

Dari Hati

Hari ini aku menanti
Saatnya memberi sebuah persembahan hati
Untuk suatu ruang menempa diri
Tiga tahun lagi...
Dengan penuh cinta akan kuberi...

January 21, 2009

Sepenggal puisi di suatu malam dengan Mas Hewan

How do I love thee? Let me count the ways.
I love thee to the depth and breadth and height
My soul can reach, when feeling out of sight
For the ends of Being and ideal Grace.
I love thee to the level of everyday's
Most quiet need, by sun and candle-light.
I love thee freely, as men strive for Right;
I love thee purely, as they turn from Praise.
I love thee with the passion put to use
In my old griefs, and with my childhood's faith.
I love thee with a love I seemed to lose
With my lost saints, -I love thee with the breath,
Smiles, tears, of all my life! - and, if God choose,
I shall but love thee better after death.

by Elizabeth Barrett Browning

di suatu malam tanggal 12 Nov 2008 melalui percakapan bersama Mas Hewan lewat yahoo messenger