Pages

June 1, 2011

Perfume

Sebenarnya mau ngomongin soal aroma...hehe... Tapi karena sy amaze dgn ide dari buku "Perfume" jadi biarkanlah saya memberi judulnya "Perfume" juga.

Satu hal yg membuat saya tercengang dari buku tersebut adalah ketika buku itu mengatakan bahwa yang namanya "aura" itu sebenarnya bau atau aroma dari orang tersebut, dan tiap orang pasti punya aroma individunya.

Untuk saya sendiri aroma memang membangkitkan memori. Aroma-aroma tertentu biasanya membuat saya teringat seseorang, sahabat lama, atau suatu kejadian di suatu waktu.

Pagi ini saya sedang berada di kamar mandi suatu hotel di Yogyakarta ketika membuka sebotol sabun cair Lux 'wake me up'. Aromanya telah menemani saya berpergian ke tempat-tempat yang jauh sejak tahun 2004 dulu...bahkan ketika line 'wake me up' itu belum muncul. Dan seperti setiap saya memakai aroma tersebut untuk mandi...saya teringat waktu-waktu yang saya habiskan di tempat-tempat tersebut. Saya teringat kamar mandi di suatu hostel murah di Paris, tempat menginap tahun 2004. Juga asrama mahasiswa dengan tempat mandi pengap di  Praha dan St. Maximin saat perjalanan tahun 2009 lalu. Saya yakin saat saya menghirup aroma itu lagi di lain hari, kamar mandi hotel di Yogya ini akan jadi satu tambahan tak terpisahkan yang identik dengannya. Saat saya sedang menghabiskan waktu bersama teman-teman cantik dan seorang saudara baru yang entah kapan akan bertemu lagi.

Rasanya kangen...rindu...ingin kembali ke momen itu lagi.

Saya pun ingat aroma-aroma lain...terutama parfum... Dari mulai davidoff cool water, white musk-nya body shop, atau moroccan rose-nya. 3 aroma yg di otak saya identik dgn 3 mahluk luar biasa yg saya kasihi dengan sangat. Ah...saya kangen sekali mereka bertiga...